My Sites

This site is under construction.. :)

Create Your Badge

19 Agu 2013

Akibat duduk terlalu lama



Bepergian adalah hal yang mengasyikkan. Anda bisa menikmati serunya perjalanan ketika di kendaraan. Namun dibalik serunya bepergian ada hal yang dapat mengancam nyawa Anda. Terlebih jika duduk terlalu lama di perjalanan. Anda bisa terkena serangan jantung? Tidak percaya? Simak ulasan selengkapnya yang dilansir healthmeup (26/4).
Apa hubungan antara jam perjalanan panjang dan pembekuan darah?

"Duduk di posisi yang sama selama berjam-jam dapat menyebabkan pembekuan darah di kaki yang bisa berakibat fatal jika tidak diobati pada waktunya," kata Dr Anil Bansal, Kardiolog Interventional, dari Columbia Hospital Asia.

Deep Vein Thrombosis (DVT), adalah adalah terbentuknya bekuan darah (trombus) pada vena dalam, biasanya di tungkai. DVT sendiri disebabkan dari berbagai faktor seperti terlalu lama duduk atua tidur sehingga memperlambat aliran darah melalui pembuluh darah.

Yang membahayakan ketika gumpalan darah bisa lepas dari asalnya lalu bergerak mengikuti sirkulasi darah, sehingga dapat menyebabkan kerusakan di organ lain seperti paru-paru, jantung atau otak.

Jika sampai pada paru-paru disebut emboli paru, yakni penyumbatan arteri utama dari paru-paru. Penyumbatan ini yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah atau aliran oksigen melalui paru-paru dapat menyebabkan serangan jantung.

"Jika duduk terlalu lama hal ini menghambat sirkulasi darah. Jika darah berkumpul di satu tempat di kaki, trombosit cenderung menempel satu sama lain, membentuk bekuan, "jelas Dr Bansal.

Dalam sebuah penelitian yang dirilis pada tahun 2007, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang meneliti bahaya dari sebuah perjalanan, menemukan bahwa risiko terjadinya pembekuan sekitar dua kali lipat jika Anda melakukan perjalanan selama empat jam atau lebih.

Sederhananya, duduk berlebihan dapat membunuh. Mau tahu apa yang terjadi pada tubuh saat duduk?
1. Sesaat setelah duduk
Aktivitas elektrik pada otot melambat, tingkat pembakaran kalori melambat satu kalori per menit. Bila duduk selama 24 jam, terjadi penurunan pembakaran kalori 40 persen yang bisa menyebakan diabetes.

2. Dua minggu
Bila tak mengubah gaya hidup ini, tubuh meningkatkan trigliserida (molekul lemak), kolesterol LDL alias kolesterol jahat, dan resistensi insulin. Ini berarti otot-otot Anda tidak menggunakan lemak yang meningkatkan kadar darah sehingga berisiko mengalami kenaikan berat badan. Dalam dua minggu, konsumsi oksigen menurun sehingga akan mempersulit Anda naik tangga dan berjalan.

3. Setelah satu tahun

Setelah setahun, efek jangka panjang dari duduk mulai terasa. Menurut studi dalam jurnal Nature, Anda akan mulai mengalami penambahan berat badan dan kenaikan kolesterol. Anda akan mulai kehilangan satu persen massa tulang bila duduk lebih dari 6 jam sehari.

4. Setelah 10-20 Tahun
Setelah satu-dua dekade, kualitas hidup akan menurun. Ini akibat risiko mengalami penyakit jantung meningkat sebesar 64 persen. Selain itu risiko kanker  prostat atau kanker payudara meningkat 30 persen.

Namun, tak perlu khawatir. Anda bisa melawan efek mematikan ini dengan beberapa hal yang terbilang sederhana, seperti dikutip Lifehacker, yaitu:

Ingatlah untuk berdiri  setiap  satu jam
Bekerja di kantor bukan berarti Anda harus duduk seharian hingga saat makan siang atau pulang. Istirahat pendek, menurut sebuah studi mampu mengurangi semua masalah di atas. Ciptakan aktivitas yang memaksa Anda bergerak dari kursi Anda. Letakkan telepon atau mesin fotokopi jauh dari jangkauan atau berjalan mengambil air minum di tempat yang agak jauh dari Anda. Bila perlu nyalakan alarm di ponsel untuk mengingatkan Anda.

Bergerak  minimal  30 menit tiap hari


Dr Brian Parr, Profesor di Departemen Ilmu Olahraga dan Kesehatan di University of South Carolina menunjukkan aktivitas moderat yang Anda lakukan setara dengan jalan cepat. Pekerjaan membersihkan rumah atau halaman, atau aktivitas apapun yang membuat Anda bergerak setara dengan olahraga moderat.

Cari cara agar Anda tetap bergerak
Bila Anda mengendarai mobil ke kantor, Anda bisa memarkir mobil di dekat kantor dan berjalan kaki menuju tempat kerja 10-15 menit. Seharian Anda telah bergerak 30 menit bukan?

Lebih baik berdiri untuk mengambil file dari lemari ketimbang Anda menyeret kursi sambil duduk. Berjalan ke tempat rekan kerja lebih baik daripada mengirimkan surat elektronik kepada mereka.

Untuk mengantisipasi risiko tersebut, berikut tips untuk ketika Anda bepergian selama beberapa jam :
1.Bila bepergian, secara rutin gerakan kaki ke atas dan ke bawah terutama pada sendi pergelangan kaki. Hal ini mendorong aliran darah dan mencegah stagnasi.

2. Berdiri dari kursi Anda dan renggangkan kaki setiap 30 menit, atau jika Anda mengemudi di perjalanan panjang jarak jauh, sering-seringlah menginjak rem.

3. Jaga diri Anda dalam perjalanan untuk mencegah dehidrasi dengan minum banyak air.

4. Bagi orang-orang, yang sudah memiliki masalah dengan jantung, mereka harus kontrol ke dokter sebelum bepergian dan pastikan mereka membawa obat-obatan yang dibutuhkan.

Pastikan tubuh Anda tetap bergerak meski sedang dalam perjalanan untuk mencegah pembekuan darah.

Artikel Terkait Kesehatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar