Ada 6 pesan singkat yang terkandung dalam surat Luqman ayat 34 ini:
1. Hanya Allahlah yang tahu , kapan terjadinya peristiwa kiamat
2. Allahlah yang mengatur dan mengendalikan turunnya hujan dari langit
3. Hanya Allah yang tahu apa yang ada dalam rahim seorang ibu
4. Tidak seorangpun tahu , apa yang akan terjadi dan dialaminya besok hari
5. Tidak seorangpun tahu kapan dan dimana ia akan wafat.
6. Hanya Allah yang Maha Mengetahui dan mengenal segala sesuatu
Tanggal
26 Desember 2004 pagi sebagian besar penduduk Aceh melaksanakan
aktifitas sebagaimana yang mereka lakukan sehari hari. Belanja kepasar,
menuju tempat kerja, kesekolah, bermain, kekebun, bersiap melaut, tidak
seorangpun yang tahu bahwa hari itu akan terjadi Kiamat kecil yang
menyebabkan ratusan ribu nyawa melayang dalam sekejap mata. Pagi itu
sebagian besar wilayah Aceh diguncang gempa, penduduk panik, berhamburan
lari keluar rumah. Penduduk yang berada ditepi pantai heran melihat
air laut tiba tiba menyusut dengan mendadak.
Tidak
lama kemudian warga Banda Aceh, Meulaboh dan penduduk ditepi pantai
Aceh dikejutkan dengan datangnya gelombang pasang setinggi pohon kelapa.
Dengan ganas ombak besar itu menyapu apa saja yang menghadangnya,
gelombang pasang terus masuk kedaratan sampai beberapa kilometer.
Ratusan ribu nyawa melayang dalam waktu yang singkat. Demikianlah Allah
mencontohkan kejadian Kiamat sebagaimana yang sering disebutkan dalam
Al-Qur’an. Kejadiannya begitu tiba-tiba, tidak seorangpun pernah
menyangka peristiwa itu akan terjadi. Memisahkan ibu dari anak, ayah
dengan keluarganya, menghilangkan nyawa ratusan ribu orang dalam sekejap
mata. Melenyapkan semua yang ada dimuka bumi, rumah, gedung, pohon,
binatang ternak, kendaraan, harta benda, semua musnah tak berbekas.
Kita
tidak pernah tahu dengan pasti kapan akan turun hujan, apa yang
tersembunyi dirahim seorang ibu, apa yang akan terjadi dan kita alami
besok hari, kapan dan dimana kita akan wafat. Kita hanya bisa
menduga-duga dan membuat prediksi atau perkiraan. Dugaan dan perkiraan
kita kadang benar, kadang meleset. Hanya Allahlah yang tahu segala
gala-nya. Tidak tersembunyi bagi Allah sesuatu dilangit dan dibumi, juga
yang ada didalam diri kita masing masing. Pengetahuan-Nya meliputi
segala sesuatu.
“Laa haulaa walaa kuwwata illa billahi”
kita memang tidak punya daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan
Allah. Mari kita sadari kelemahan kita, jangan sombong, takabur, bangga
dan takjub dengan kemampuan diri. Kita tidak berarti tanpa bimbingan dan
pertolongan Allah. Bertaqwa dan tawakkallah pada-Nya. Allah akan
membimbing dan menuntun orang yang bertaqwa dan ber-tawakkal padaNya.
Sebagaimana firman Allah dalam surat A Thalaq ayat 2-3:
“…….
Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan
baginya jalan ke luar.(2) Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah
mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.(3) ”
(At Thalaq 2-3)
Kita tidak pernah
tahu dengan pasti apa yang akan terjadi beberapa jam lagi dihadapan
kita, apa yang akan terjadi besok terhadap diri kita . Hanya Allah yang
tahu pasti apa yang akan terjadi terhadap diri kita besok, kita hanya
bisa berusaha, berharap dan berserah diri pada keputusan-Nya. Allah
tidak akan pernah menyia- nyiakan orang yang selalu ingat dan berbakti
pada-Nya. Dialah pemimpin dan pelindung orang yang ber-Iman dan
bertakwa.
astagfiruloh.. kejadian yang sangat menyedihkan sekali.
BalasHapus